10 Jun 2012

Tukar Jiwa

Namaku Febrian, umurku 23th, kini aku bekerja di sebuah kantor milik perusahaan asing yang bergerak di garment baju wanita.  Sahabatku  teman kantorku juga, kami sekantor, namanya  siska, anaknya lucu meskipun 2 tahun lebih tua dariku. Kami seperti kakak adik karena terlalu seringnya curhat maupun saling berkonsultasi.  Kasihan dia selalu putus dari pacar pacarnya, padahal dia selalu mencari pria yang usianya 25th keatas, namun masih juga ketemu pria yang kekanak kanakan dan selalu berakhir perpisahan….kalau aku hitung sudah 5 kali dia gagal pacaran, hingga saat ini dia menjadi tomboy…dia putus asa menjadi wanita, makanya sekarang dia berubah menjadi lesbian….Cuma aku yang tahu tentang dia…lainnya bahkan keluarganya tidak tahu, makanya dia sangat sayang sama aku…baginya aku adiknya.

“ Feb yuk iku  ke puncak ya sabtu sore kita berangkat….mau yah..” pintanya saat dia mendatangi mejaku.

“ emang mau ngapain ke sana sis..? paling kamu sama yayangmu si anita itu..sedang aku ?? Cuma liat doing….nggak lah malas aku.” Tolakku sambil terus mengetik di computer.

“ya udah kalau gitu anita aku suruh bawa temannya ya si dian…cantik loh..kamu pasti ngiler lihatnya…? Rayunya


“h eee….paling 2 sama kayak kamu sama anita….lesbian juga..”keluhku

“eh anak ini semua ok…cewek ok pria pun ok…aku tau kok karma Tanya dia langsung….gimana?” bujuk siska tanpa putus asa.

“ ya udah deh…tapi yg penting anaknya jangan alim alim ya..kan disana dingin..jadi tau sendirikan pria kalau kedinginan.? “ tegasku sambil pura pura terpaksa..

“ nah gitu dong..emang kamu ini sohib ku yang pengertian kok….tapi kamu ikut nyumbang sewa villanya yah….kan udah aku siapin Dian…?..Cuma 300ribu aja sisanya aku dan anita yang nanggung……siap siap yah..” bergegas dia pergi takut aku berubah pikiran mendengar 300rb itu.

Hem..sialan…..batinku….masak belum jelas enaknya sudah kena 300rbu…ya udahlah daripada bengong juga…



Sabtu kami berangkat pakai mobilku….siska dan anita duduk ditengah, sepanjang jalan mereka pacaran terus…bercumbu lagi…kampret betul….untung ada Dian….anaknya cantik, ptih, rambutnya panjang…bener bener cewek impianku…kami berdua saling senyum mendengar anita dan siska saling merayu dan saling bermanja…

Sesampainya di vila kamipun segera mencari kamar untuk istirahat, aku bagian menurunkan bang ditemani dian….kelihatnya dian ngerespon aku…dibantunya aku nurunin barang, saat aku hauspun dia ambil botol minumannya dan diminumkannya ke aku….aku rasanya jatuh cinta instant nih…

Saat memilih kamar tanpa nunggu canggung dian pun mengajak sekamar denganku..siska pun tersenyum melihat dian tertarik padaku…

“ Feb..nanti malam kamu yang dipakai dia atau dia yang dipakai kamu aku tidak tahu..tapi jangan sampai suaranya terdengar dikamarku yah…aku lagi bulan madu ama anita istriku nih…” celotehnya seperti nggak punya dosa…aku Cuma nyengir saja….padahal seperti kejatuhan buah durian mendadak….sekian lama jomblo akhirnya dapat juga ..cantik lagi….hem..

Malam sudah sampai , kami sudah capek bercanda diruang tengah vila, akupun diajak Dian masuk kamar….siska dan anita nyengir berdua sambil menjulurkan lidahnya..mereka senang aku dan dian menikmati liburan di vila ini.

Sesampainya di ranjang…tanpa canggung sedikitpun Dian mencumbuiku…akupun tidak menolaknya….dan terus hingga permainan sex kami lakukan….tubuhnya yang bersih benar benar semakin merangsangku….cukup lama kami bermainnya hingga saling kelelahan…kami tidur saling berpelukan tanpa benang sehelaipun hingga pagi.

Pagi hari aku bangun duluan…dian masih tertidur..aku menuju ruang dapur untuk buat kopi dan ternyata siska dan anita sudah disana lagi buatin sarapan kami.

“ pagi semua..” tegurku sambil menganbil gelas

“pagi…wah yang semalam bulan madu udah kecapaian nih…gimana? Nyerang nggak anaknya..dia pilih pilih loh….untung kamu ganteng, makanya dia langsung mau…kalau kamu jelek biarpun tajir nggak bakalan mau dia…”  celoteh siska

“iya…udah jadiin pacar kamu aja feb…dia kan cantik…kamu ganteng..imbang dong.” Sahut anita.

“kalian berdua ini ngomongnya kayak kompor sama elpigi…saling nyahut aja…” kilahku. Sambil senyum…

“ dian mana?? Belum bangun yah…?? Hem paling semalam kamu hajar yah…kuat juga kamu yah…” celetuk anita

“hush  kamu ini…udah urus saja pacarmu siska itu..mandiin dia biar nggak bau air liur..” tegurku

“ sialan kamu..emang aku sapi…pakai liur segala..tapi kalau liur anita aku mau sih.” Jawab siska sambil memeluk anita…..hem sialan.pagi pagi mereka masih mesra…gerutuku

“ hari ini acara kemana nih..?” tanyaku sambil duduk dimeja makan.

“hari ini aku janjian sama pak boning..dia punya sepasang cicin batu mirah….katanya bisa menjaga  pasangan hidup sampai mati….makanya aku pingin lihat ama anita…ikut yah.” Jawab siska

“ya udah…gimana nggak mau ikut..lah itu mobilku, aku juga sopirnya..hem..beliin juga dong..itung itung upah jaga dan antar kalian berdua nih…dari pada aku cari dukun untuk menceraikan kalian ….gimana “ hardikku pura pura jual mahal.

“ dasar muka pamrih…..ya udah ntar aku belikan buat kamu dan Dian…” jawab siska sambil cemberut.



Siang itu kami berangkat menuju ke rumah pak Boning, rumahnya sederhana  dan bersih…disana Cuma pak boning dan istrinya saja yang tinggal , mungkin karena mereka tidak punya anak.

“gimana batunya pak? Tanya siska penasaran saat kami semua duduk diruang tamu.

“batunya sudah saya siapkan…sepasang batu mirah…apa ini pacar kamu nak siska ?” Tanya Pak Boning sambil menunjuk aku…dikiranya aku pacarnya..

“bukan pak…tapi ini…anita ini pacarku..aku cinta dia sampai mati..” jawab siska sambil memegang tangan anita…mereka saling menatap dan senyum.

Pak bonig  terkejut…” nak siska..bapak minta maaf..batu mirah ini diciptakan sepasang..ini memiliki tuah karena yang membuat eyang buyut bapak…batu ini tidak bisa dipakai untuk cinta sejenis..” jawab pelan bapk boning.

Siska juga kelihatan gusar “ kenapa pak..apa harganya mau saya lipatkan biar bisa saya beli..? desaknya..kelihatan sekali dia ingin memiliki batu itu.

Pak Boning menghela nafas panjang……” batu ini apabila dipakai untuk cinta sejenis, maka salah satunya akan mati…itupun nggak lama setelah memakainya…dia akan jadi roh penghuni batu ini selamanya..seperti roh roh yang ada saat ini dibatu ini. “ jawab pak Boning…aku jadi malas mendengar semuanya ini, daripada lihat pak boning berdebat dengan siska dan anita, tangan dian aku tarik ajak keluar..” yuk jalan jalan aja biar siska dan anita yang beresi ini..” ajakku.   Diapun pun mengangguk , kamipun berdiri dan pergi jalan jalan lihat pekarangan rumah pak boning.

“dian..kamu belum punya pacar ? “tanyaku sambil terus memegang tangannya

“belum…aku baru putus ama pacarku cewek..padahal sebelumnya sama pacarku cowok juga putus…aku bingung mana yang bisa aku cinta dan mana yang bisa setia?” jawabnya datar.

“kamu sendiri lebih menyukai hubungan lesbian apa sama cowok? Tanyaku penasaran.

Dian terhenti jalannya, dipandangnya mataku “ aku pingin menjadi wanita normal seperti ibuku…punya suami yang mencintainya walaupun akhirnya harus meninggal karena sakit. Apa kamu mau mencintaiku selamanya Feb?” tanyanya sambil mata beningnya memandangku.

Aku tersenyum..” dian..mungkin terlalu cepat aku menjawabnya, namun biarpun kita kenal belum ada  2x24jam…aku siap mencintaimu selamanya…” jawabku sambil mencium keningnya…kamipun berlanjut berciuman bibir, tiba tiba..” hei….dicari kemana mana nggak taunya cium ciuman disini….” Bentak siska dan anita….aku dan  Dianpun kaget..kok tiba tiba disini?...

“kalian sudah beres sama pak Boning?” tanyaku bingung?

“sudah..dan yang dapat rejeki kamu dan dian….aku dan anita tidak bisa memakainya..karena nggak mungkin aku paksain..itu sama saja aku membunuh anita secara tidak langsung..” jawabnya sambil cemberut.

“terus gimana ….” Tanya Dian.

“ yah kamu dipanggil pak Boning, katanya batu ini akan diberikan kamu dan Dian namun ada beberapa pantangan yang harus kalian tahu dan hindari..ayok.” cetus anita

Kamipun kembali masuk keruang tamu dan disana sepasang cicin batu mirapun sudah disiapkan.

“ nak febrian…nak Dian…Bapak ingin memberikan sepasang cincin ini.,  nggak usah dibayar sepeserpun….kayaknya cincin ini jodoh sama kalian jadi bapak nggak berani ambil upah….”

Ucapnya sambil memberikan cicin ke aku dan dian, bentuknya sederhana..bulat aja dan dibalut cincin dari perak…kelihatan sekali barang antik.

“eh pak, kalau saya menolaknya boleh nggak.? Karena saya menjadi pacar Dian baru 5 menit yang lalu….” ucapkan sambil meletakkan cincin itu kembali.

“ jangan nak…cincin bertuah itu jodoh jodohan…saat dia memilih pemakainya maka apabila ditolak sipemakai bisa mendapatkan musibah…bapak anjurin pakai saja dan bapak akan memberikan arahan tentang hal yang menjadi pantangan cincin ini..” jawab pak boning.

“ apa itu pak..? Tanya Dian.

“cincin ini akan menjaga cnta kalian hingga tua…cinta kalian tidak akan pernah hilang dan akan semakin kuat satu sama yang lain….namun apabila salah satu dari kalian mencoba nekad selingkuh, dan pasangan kalian meneteskan air mata karena deritanya, maka yang melakukan selingkuh itu akan mati…” terang pak boning.

Aku dan dian saling memandang…dan Dian memegang tanganku sambil mengangguk, memberik kode aku bahwa dia siap mencintaiku sampai kapanpun.

“ Cuma itu  pak yah…kami siap kalau seperti itu..” tegas Dian sambil memegang erat tanganku.

Pak Boning tersenyum senang…aku dan dian disuruh memakainya.serta saling menyayang…dan setelah aku dan dian pakai serta aku lakukan sesuai petunjuk pak boning..saat aku mencium keningnya cincinku dan cincin Dian sama sama menyala …seperti ada lampungya…siska dan anita kaget sampai berdiri menjauh…akupun dan dian kebingungan..tapi tangan kami tak bisa lepas hingga sinar itu hilang baru bisa lepas genggaman itu.

Pak Boning tersenyum…” kalian sudah direstui oleh cincin itu…nikmatilah percintaan kalian serta rejeki yang akan mengiringi langkah kalian hingga akhir masa tua kalian.

 Kamipun kembali ke villa, sepanjang jalan siska dan anita menggoda kami…aku dan dian tersenyum aja..capek ngelayani orang sirik.



Hubunga aku dan Dian memang benar kata pak boning…semakin mesra..dan  6 bulan dari kejadian di Vila itu kami menikah…anita dan siska menjadi pendampingku…Cukup meriah pernikahanku….semua kerabatku datang diacaraku.

Habis menikah, aku dan dian mencoba berbisnis sendiri..aku sewa toko baju  untuk buka toko baju, kami berdua menjaganya….dan kali ini benar lagi kata Pak Boning…rejeki memang datang berlimpah…entah apa yang mendorong bos bos itu menawari  aku agar menjadi agent mereka dan anehnya lagi selalu ada perjumpaan yang tidak disengaja oleh pembeli pembeli grosir yang ketemu di rumah makan atau di mall dan mereka mengajak kenalan terus begitu tahu usaha kami toko  baju juga agent..mereka langsung tertarik , paling lama seminggu pasti nongol ke toko kami serta membeli dalam jumlah yang cukup besar…..gila, aneh namun seperti itu..rejeki akan terus mengalir mengiringi percintaan kami.

Genap usia nikah kami menginjak tahun kedua, …Dian belum hamil juga…sementara ekonomi kami berubah drastis…yang dulu aku memiliki mobil avanza…kini aku sudah bisa membeli mobil  Honda oddesey dengan cash  belum lagi kami membeli rumah mewah seharga 1,4 milyard, itupun cash…. Namun aku merindukan istriku hamil..

“ Dian…kita ke dokter yuk biar cepet punya anak..” bujukku saat kami habis bercinta

“ ya udah terserah kamu ….emang rencana kedokter mana? “ tanyanya sambil mengelus ngelus bulu dadaku.

“ kalau refrensi temanku sih ke dokter santo saja…dia professor juga temanku punya anak disana..” ucapku .

“ besok kita berangkat sore saja ke sananya…hem ada yang mau aku sampaika ke kamu yang…tapi aku takut kamu marah..” ucap lirih Dian.

Aku segera terduduk..kelihatannya serius ini sampai istriku bingung gitu..” cerita saja….” Bujukku .

“ aku seminggu ini ditelpon terus sama  Vina ..dia manta lesbianku…aku sudah menolak bahkan kasari dia agar jangan mengganggu aku…dan dia sudah tidak mengganggu aku lagi….” Terangnya.

Aku menghela nafas panjang.” Ya udah ..kan dia sudah tidak mengganggu kamu lagi kan..?”

“tapi sebelum dia pergi dia mengingatkanku bagaimana dia mncumbuiku, memuaskanku…pokoknya dia mengingatkanku bahwa aku dulunya lesbian..dan tidak mungkin bisa hilang 100% dijiwaku…” air mata dian mulai menetes…

“ aduh  Dian sayang jangan menangis….kamu sudah sembuh..nih aku nikah sama aku…lagian kalau sampai kamu melakukan lagi sama Vina itu..kamu bisa mati kena tuah cincin itu.benar nggak?

“ iyah….aku tahu itu…tapi memang dia benar..kadang aku merindukan bercinta ala lesbian…apa kamu mau menjadi lesbianku saat aku kepingin melakukannya  yang..?” tanyanya …

Aku mulai bingung..” ehm gimana itu..?”

Dean berdiri dan berjalan menuju lemarinya, kemudian dia kembali sambil membawa BH dan daster…” saat aku menginginkannya..kamu harus memakai ini..biar aku terangsang..nanti aku yang mengajari bagaimana lesbian itu bercinta..” ucapnya sambil senyum manja keaku…plase……Dian memohon..matanya benar benar seperti orang sangek berat…

“ya udah…aku akan lakukan sesuai yang kamu pinta….kapan aku mulai memakainya?”tanyaku.

“ malam ini yang..aku ingin tidur memelukmu saat kamu memakainya..” jawabnya sambil tersenyum ceria…

“ yah udah..pakaiin..” aku berdiri dan ak lepaskan celanaku, Dian pun segera memakaikan BH dibadanku..agak risih juga…dasterpun aku pakai…hem aku jadi bencong gara gara istriku…

Kami tidur sambil berpelukan..saat itu yang terpenting adalah aku melihat kebahagian yang terpancar dimata istri tercintaku..



Saat masih subuh aku terbangun , aku berdiri dan berjalan menuju kulkas…haus kerongkonganku…saat aku berjalan dekat kulkas..kok ada yang aneh…kayak ada yang bergelantungan dtitubuhku., karena lampu belum aku nyalain maka aku membuka pintu kulkas biar ada penerangan…betapa kagetnya aku saat lampu kulkas itu menyinari dadaku..ada payudara menggembul disitu….aku kaget terduduk didepan pintu kulkas yang masih terbuka…aku menangis kaget..entah darimana cengennya..tapi aku langsung menangis….dan saat aku tanpa sengaja memegang selangkangku…burungku hilang….aku pingsan didepan kulkas…..

Pagi Dian bangun…dan saat dia hendak menyisir rambut didepan kaca..diapun berteriak kaget….badannya sudah berubah menjadi badanku….rambut cepak, dada rata…..dia berteriak teriak histeris sambil mencariku….dan didapatnya aku tergeletak di depan kulkas….Dian kaget saat meghampiriku…tubuh miliknya telah berganti ke tubuhku….dirabanya tubuhku…dipayudaraku hingga ke bagian kemaluanku..semuanya berubah…Dian menangis disampingku..akupun terbangun..aku kaget melihat sosok yang memakai tubuhku menangis didepanku….

“ kok kamu jadi kayak aku……? Siapa kamu..? tanyaku kebingungan.

“ aku dian  ..aku dian mas febri……..” teriaknya sambil menangis…” badan kita tertukar mas….aku jadi mas febri dan mas febri jadi aku….” Jelasnya sambil menangis meraung raung..

Aku segera berdiri dan berlari kekamarku…aku langsung menuju ke kaca rias istriku..dan ..aku melihat tubuh dan wajah istriku dicermin itu….aku pindah ke tubuh istriku..juga sebaliknya….dengan langkah lemas aku mendatangi istriku…kami berpelukan sambil menangis…entah aku bingung…aku harus memanggil apa tubuhku yang sekarang dipakai Dian..dan aku harus bagaimana dengan tubuh wanitaku…aku bingung….??

Aku segera menuju telp dan menghubungi siska, Cuma dia saat ini yang bisa kupercaya untuk mengatasi masalah ini, “ sis..ini febrian, bisa kamu kesini secepatnya..aku dan Dian dalam masalah besar..tolong yah..” ucapku gemetar……

“loh ini kan dian? Febrian mana? “ Tanya siska saat mendengar suara wanita di telp.

“sudah ceapt kemari..cepattttt….” ucapku gemetar…aku duduk tersimpuh dilantai, telppun aku biarkan saja tergeletak..

Siska mulai cemas, segera dia berangkat mengajak anita kerumahku, sesampainya disana dia langsung menuju ruang tengah dan dia melihat aku bersama dian sama sama menangis…saat itu aku dan Dian sama sama masih memakai daster..karena semalam dian memintanya.

“ Feb ada apa nih..?” tegur siska sambil menggoncang goncangku tubuhku yang sudah diambil Dian, mungkin siska  bingung melihat tubuhku memakai daster disiang hari gini.

“ sis ..tubuhku dipakai dian…aku disini..didalam tubuh Dian..” ucapku lirih.

“hah…???” siska dan anita sama sama terkejut…” maksudmu kalian berpindah tubuh..??? tapi kenapa kalian bisa begini…?? Juga kok Feb kamu memakai daster??” Tanya anita kebingungan.

Segera aku jelaskan duduk masalahnya, mulai dari dian memintaku memakai BH dan daster hingga pagi bangun dan terjadi hal ini….sepanjang cerita anita dan siska mukanya bener bener seperti orang bloon…mereka bingung karena hal yang tidak rasional bila jiwa bisa tukar raga..

“ya udah biar kita tidak membuang waktu…kita ke puncak lagi menemui pak boning..gimana Feb..eh dian…eh Feb….? usul siska sambil dia bingung memanggilku…

“Ya udah aku siap siap…” …..aku dan dian masuk kamar, sambil lemas kamipun langsung ganti baju tanpa mandi…waktu ganti baju aku bingung harus memulai darimana…dan dian menghampiriku..” gini yang kamu pakai BH dulu yah…ini aja pakai..” disodorkannya BH warna ungu…” aku blom bisa memakainya yang…” cetusku.

“ya udah sini aku pakaikan….” Segera dian memakaikan BH ku…ada yang aneh saat BH itu menutupi mangkok payudaraku…apalagi saat puntingku tergesek lapisan BH …ehm …

Habis itu dian memilihkan CD transparan untuk aku pakai, karena Dian memang tidak suka memakai celana panjang, semua baju koleksinya rok maka dipilihkannya aku rok panjang berbahan sifon…panjang, halus dan lembut..ditambah warnanya yang ungu muda…feminism sekali. Dan terakhir aku diambilkan kaos lengan pendek ungu berenda didada ditambah dada model V sehingga belahan payudaraku jelas sekali terlihat….saat kulihat dikaca..cantik bajuku….aku malu sekali sama dian hingga pipiku merah….aku menunduk…

“ sudah nggak usak malu..kan itu tubuhku…jaga dengan benar dan lembut jangan dibuat kasar kasar yah..” pintanya.

Rambut dian memang sepanjang bahu saja…sehingga aku tidak kesulitan menyisirnya sendiri, Dian mengambil bedak dan memoleskannya kewajahku, lipstick ungu tua tipis dan eyeshadow, ..hem ribet juga wanita itu….yang lucu lagi hingga aku tersenyum ..saat aku melihat tubuhku dipakai dian…dengan lemah gemulai tanganku merias wajahku dan saat berjalan pantatnya berlenggok lenggok…seperti bencong jadinya…

“ dian..kamu harus gagah sedikit jalannya…kan itu tubuhku..dikira orang nanti aku jadi bencong..” tegurku sambil senyum. “ Aku mau pipis nih..gimana kalau pakai rok panjang begini ?” cetusku bingung….” Kamu masuk kamar mandi, angkat roku dan turunkan CD mu, terus jongkok…jangan lupa….yah.” ajar Dian, akupun kencing sesuai petunjuk dia…ah aneh jadinya.

Dian memakai CD dia sendiri transparan juga, kemejaku dipakainya dan terpaksa dia memakai celana panjangku. Setelah kami selesai kamipun keluar dari kamar dan anita serta siska tertawa…..” kenapa kalian tertawa “ tanyaku sambil belajar berjalan memakai rok.

“feb…kamu sekarang udah pakai BH, rok panjang, lipstick…kamu jadi lesbianku saja yah..” goda Siska sambil memelukku dari samping.

“sialan kamu..” balasku sambil menepis tangannya..” ini kan Cuma sementara dan bila sudah bertemu dengan pak boning maka mimpi buruk ini akan hilang dan kembali normal tau…!!!”  jawabku sambil sedikit kesal, masak aku mau dijadiin pasangan kedua lesbiannya…sialan

Kamipun berangkat ke rumah pak Boning, aku yang nyetir..meskipun memakai badan Dian namun aku masih ahli menyetirnya..sepanjang jalan aku dan dian menjadi bahan godaan anita dan siska….ya nasib..



Sesampainya dirumah pak boning kamipun disuruhnya masuk kedalam..aku dudukpun diajari anita dan dian harus rapat…ribet duduknya.apalagi rok itu panjang dan lembar model A , tapi jujur aku mulai menyukai memakai rok…enak rasanya

Tak lama kemudian pak boning muncul..” bagaimana semuanya…apa ada masalah hingga mendadak kesini?” Tanya pak boning

Akupun menerangkan semua permasalah dari awal hingg akhir ke pak boning, sepanjang cerita itu kening pak boning mengerut seperti menandakan dia serius sekali akan masalah ini.

“ oh gitu ceritanya….untung kalian beda jenis kelamin yah..” jawab pendeknya.

“terus gimana pak agar jiwaku kembali ke tubuhku juga istriku ini??” tanyaku

“kalian sampai mati tidak akan pernah bisa bertukar jiwa lagi…selamanya akan begini karena ini kesalahan kalian sendiri saat kalian mencoba berhianat akan jenis kelamin kalian…saat aku mencoba menjadi pasangan lesbian istrimu itulah awal tuah itu memberikan hukuman….lagian kalian masih suami istri…sebenarnya kan nggak susah..tinggal saling mengajari cara pria dan cara wanita ….” Terang pak boning .

“ Kecuali aku selingkuh maka mungkin penderitaan ini berakhir pak yah..kan aku akhirnya mati terkena tuah cincin ini?” tanyaku

“ kutukan tuah cincin ini sudah hilang, biarpun rejekimu masih lancer namun tuah  ini tidak akan menghukummu lagi untuk kedua kali..biarpun kalian saling selingkuh tuah itu tidak berakibat lagi…jadi kamu tidak akan mati ataupun pasanganmu…” jawab pak boning

Aku dan Dian tertunduk lesu….entah ini musibah atau apa…..

“ kalian harus bersyukur masih bisa selamat dan Cuma mendapatkan hukuman seperti ini..mungkin karena cinta kalian tulus dan besar hingga kalian dihukum namun tidak dipisahkan..”  ucap pak boning.

Akupun tidak bisa berucap lagi dan kulihat istriku yang saat ini memakai tubuhku terlihat lemas dan pucat…..matanya kosong seperti menyesal….

Kami berempat kembali ke rumahku…dan duduk diruang keluarga.

Siska pun akhirnya mencoba memecahkan kesunyian itu “ begini saja, sekarang Febrian sudah menjadi Dian dan dianpun sama bukan lagi wanita, jadi biar kalian tidak terbebani maka  kalian harus bisa menerima perubahan ini…bagaimana kalian bisa belajar menerimanya dari sekarang?”

“sis aku tidak pernah berpikir jadi wanita atau menjadi wanita…aku kesulitan untuk belajar itu..bagaimana pipis…ataupun dandan ataupun lainnya…” ucapku menunduk…aku malu sebenarnya mengatakan itu..tapi memang itulah yang terjadi..aku tak tahu bagaimana jadi wanita.

“ ya sudah begini saja….siska kamukan tombiy dan lebih sering berbaju pria..kamu ajari dian menjadi pria yang benar..kalian seminggu disini untuk belajar, aku akan mengajari febrian jadi wanita seminggu juga, siapa tahu seminggu kemudian kalian bertemu dan sudah merasakan jiwa dan tubuh kalian yang baru…..” usul anita.

Aku memandang dian untuk menunggu persetujuan dia dan Dian setuju,..seminggu untuk belajar ke tubuh baru masing masing…..segera Dian memilihkan baju koleksinya untuk aku pakai, mulai baju tidur, rok dan semuanya hingga kosmetikpun komplit…semua diletakan didalam koper….kamipun berpisah, saat aku mengucapkan pamitan dian menangis ..dipeluknya aku..dia meminta maaf…..akupun Cuma bisa diam sambil meneteskan air mata.



Hari pertama aku dirumah anita,…rumah kontrakannya tidak terlalu besar tapi nuansanya PINK…semua pink….diajaknya aku mandi bersama “ ayo feb…kamu aku ajari mandi ala cewek..sini.” dilepasinnya semua bajuku hingga aku telanjang…anitapun juga telanjang, kami berhadapan..besar juga tetek anita ini..dibantinku…dan anitapun tersenyum memandangku…

“kenapa kamu tersenyum..?” tanyaku heran..” ayo mandinya ..”

menyabuniku…diusap usapnya pantat, tetekku hingga ke memekku…aku sedikit risih tapi aku coba berpikir positif…..ternyata tangan anita mencoba masuk ke lubang V ku…aku terkejut..” eeits….apa ini “ tanyaku sambil merapatkan pahaku

“tenang feb…namamu aku ganti feby aja yah….aku akan membuat kamu merasa menjadi wanita seutuhnya…dimulai rangsangan wanita hingga kenikmatan wanita…disitulah baru jiwamu berubah dan yakin bahwa kamu sekarang seorang wanita..yah..” desahnya merapat ketubuhku..teteknya yang besar menekan tetekku…dan tangannya yang berbusa bermain di selangkangku….dan akhirnya jarinya masuk kelubang V ku,…ehm aku mulai menikmatinya….tanpa tak kusadari tangankupun melintir lintir punting anita…kami terbuai dibawah siraman air shower…anita menyuruh aku duduk, dan keluar sebentar dan masuk lagi sambil membawa toysex…sambil tersenyum nakal aku disuruhnya duduk..mainan itu dimasukannya perlahan kelubangku..uhhhh aku merasakan kenikmatan yang luar biasa…inikah yang dirasakan oleh wanita saat dia menerima  kenikmatan burung pria…..aku seperti naik ke langit tingkat 15…..kami bermain sampai lemas….dan sambil saling senyum kami meneruskan mandi bersama….selesai mandi kami berdua keluar sambil berbalut handuk sebatas dada….aku duduk diranjang dan anita menyiapkan BH, CD serta gaun pendek warna biru muda….warna yang kalem dan cantik, dengan telatennya aku dirias….aku mejelma menjadi wanita yang cantik…rupanya anita semakin sayang sama aku…entah bagaimana nasib Dian yang menggunakan tubuhku…kalau sehari hariku kuhabiskan buat belajar makeup, menikmati berbagai asesories wanita bahkan mencoba berbagai sepatu hak tinggi…hem aku mulai mencintai diriku menjadi wanita….



Sedangkan Dian dihari pertama dia masih canggung, saat tidur dia masih memakai daster .

“dian kamu katanya ingin belajar menjadi laki laki…jadi lupain dong memakai hal yang berhubungan dengan cewek…” cetus siska menatap dian yang masih memakai daster, bagi dian itu kebiasaan namun bagi yang melihat itu aneh..tampang ganteng, body padat namun memakai daster, sebelum tidur facial dulu di kaca rias…siska menjadi sebel saja.

“sis aku akan mencoba ya..tapi tolong kamu mengerti aku harus bertahap…jadi saat rilex begini izinkan aku menikmati sisa kewanitaanku yah.?” Pinta dian memohon.

“ Dian.itu bukan sisa sifat kewanitaanmu tapi kamu bisa gagal menjadi pria dan akhirnya kamu akan menjadi waria..tau..” celetuk siska agak kesal.

Dian cuek saja..sambil terus menyelesaikan clean mukanya, habis itu dengan lembutnya memakai daster terus rebah disamping siska. 

“aku bingung sis…apa aku bisa menerima hal ini bahwa aku sekarang pria yah..?” tanyanya sambil menerawang ke plafon.

“yakin lah…kamu harus mulai menikmati kehidupanmu jadi pria..hitung hitung sekarang kamu jadi bebas nggak takut diperkosa lagi kan kalau keluar malam sendirian ?” jawab siska

“iyah sih emang bebas jadi cowok…tapi aku nggak tahan burung ini mengganggu selangkangku…jadi susah duduknya..harus lebar..risih jadinya “ jawab dian sambil mengangkat dasternya dan menunjukan burungnya ke siska., ….siska terkesima..ternyata selama ini burung milik Febrian gede juga yah…hem…siska mulai penasaran..” masaksih…coba aku liat….” Pura pura siska tidak percaya agar bisa memegangnya,…dipegangnya burung itu secara perlahan…mata siska mulai merah terkena hasratnya…apalagi burung itu keluar dari daster….inilah impian lesbian sejati, dia ingin memiliki pasangan hidup seorang pria namun hanya organnya saja pria, sedangkan hati dan tingkah lakunya wanita…..dengan memberanikan diri siskan memasukan burung itu kemulutnya,,,…dian kaget namun tertahan oleh tubuh siska….akhirnya dian pasrah..dirasakannya isepan isepan siska serta tangannya yang meremas remas pantat…dian mulai terangsang…dia baru tahu ternyata pria sangat suka kenkmatan saat burung diisep  pasangan seknya. Permainan semakin ditingkatkan,..siska melepas dasternya dan memasukan pentilnya ke mulut dian…dianpun mengikuti arahan siska…hingga akhirnya burung tersebut dimasukan ke V siska dan ..hem…ehm…sampai klimaks….hingga keduanya  badannya basah mandi keringat…….

Keesokan harinya saat dian bangun ternyata siska sudah menunggu disampingnya…” pagi sayang.” Tegurnya sambil memegang tangan dian.

“kok tumben kamu udah cantik sis..? Tanya dian saat melihat siska sudah rapi.

“ iyah…yuk mandi terus kita jalan jalan..” ajaknya.

Dianpun mandi…selesai mandi saat mau ganti baju ternyata yang disiapin rok setelan…

“loh sis kan aku mau kamu ajari jadi pria..kok kamu siapin bajuku yang dulu?” Tanya dian sambil mengeringkan badannya yang padat.

“gini dian..setelah habis semalam aku bercinta ama kamu,..aku ingin kamu seperti adanya…badan tetap pria dan sifat wanitamu biarin aja…pakai aja semua baju wanitamu, dan pakai wig aja biar rambutmu panjang lagi…asal tiap malam kamu bersedia ML denganku ya beib…” plase….i’fill  iam fallin inlove with you….” Desahnya sambil mencium bibir dian. Merekapun menikmati hidup lembaran barunya…dian menjadi waria….meskipun sifat aslinya memang wanita namun karena dia ditubuh pria…maka diapun bukan wanita melainkan waria,..sehari hari dia tetap memakai rok dan BH meskipun tidak punya payudara.katanya nggak enak kalau nggak memakainya..risih…



Seminggu sudah berlalu, saat aku sudah bersiap siap pulang…bel dirumah anita berbunyi, diapun membukakan pintu dan ternyata siska dan dian…..siska dan anita saling berpelukan kangen ,

“sayang..7 hari tidak melihatku disisiku ..rasanya aku seperti hambar hidupku.” Rayu anita ke siska,..mereka pun cium ciuman sebentar…saat itu entah kenapa aku ada rasa cemburu ke siska…mungkin karena anita sudah ML denganku 3 kali seminggu ini jadi ada ikatan batin instant.

Dianpun menghampiriku,…memang lusu sih..melihat tubuhku memakai wig, berdandan memakai rok dan dadanya nyembul….waria tapi cantik….

“ dian…kenapa kamu tidak menjadi pria yang…?? Kok menjadi waria begini..?? tanyaku

“aku nggak bisa jadi pria…kamu semakin cantik…feminism..kelihatannya kamu sudah benar benar jadi wanita yah..” tanyanya sambil memandangku ujung ke ujung.

“he..he iya..aku nyaman ditubuhmu dan aku sudah merasa wanita sesungguhnya…nggak apa apa yah yang..?” tanyaku karena takut dian marah.

“ nggak lah…yang penting kamu nyaman…aku juga nggak ingin tubuh sexyku juga wajah cantikku kamu rusak dengan memakai baju pria…” cetusnya…

Kamipun berpelukan….”yuk pulang..biar anita sama siska melepas rindunya.” Ajak dian.

Kamipun berpamitan ke dian dan anita….berat memang meninggalkan mereka tapi aku dan dian ingin mencoba hidup baru tetap sebagai suami istri ..Cuma kami belum tahu siapa yang akan jadi suami..karena kami berdua sama sama memakai BH dan rok…..



Malam sudah larut, aku ajak dian jalan jalan ke taman dekat rumah..disana ada danau buatan..enak kalau buat santai santai….apalagi langit malam penuh bintang..pasti tidak ada hujan…dan kami kompak sama sama memakai gaun berwarna merah …..asyik…feminims bareng….

“yang…kamu apa aku yang malam ini cantik yah..” candaku saat kami duduk bersama dimobil sambil berpegangan tangan.

“entah lah….aku sih harusnya membahagiakan kamu dengan menjadi pria..tapi aku gagal….lihat saja..biar aku punya burung tai aku memakai rok dan BH….maafin aku yah tubuhmu aku jadiin waria gini..” ucapnya sambil melelehkan air mata..

“ nggak apa apa.sudah jangan nangis…akupun sudah berubah jadi wanita..entah jika aku diberi kesempatan kembali ke tubuh pria …apa aku masih mau menjadi pria yah..?” ucapku lirih…

Dian mengelus wajahku…”apapun yang terjadi…aku akan mengerti kok…biarpun kamu menjadi pria lagi tapi tetap ingin jadi waria..aku tetap mencintaimu sampai kapanpun..yah sayang..” hibur dian sambil mengusap air mataku yang menetes…

Tiba tiba kaca disebelahku dipecakan orang.” PYUAARR…keluar kalian  …cepat “ teriak seorang pria brewok sambil menodongkan pistolnya….

Aku dan dian segera keluar…kami berpelukan saling ketakutan….kelihatanya pria itu nekad….”apa yang kamu inginkan..ambil aja….asal jangan sakiti kami..cepat..ambil aja..” teriakku sambil mendekap dian yang menangis ketakutan.

Penjahat itu kelihatan bingung ketika aku melindungi dian…mungkin suara dian saat ketakutan masih terlihat pria…” oh rupanya ada banci disini yah….cantik tapi suaramu masih pria…sini kamu atau aku bunuh wanita ini..cepat!! “ bentaknya sambil menodongkan pistol kearah kepalaku….

Aku gemetar melihat pistol itu mengarah kekeningku,…dianpun nggak ada pilihan lagi…dia mencoba berdiri meskipun gemetar dan menghampiri penjahat itu,…aku Cuma bisa melihatnya dengan menangis….dian mendekat pria itu..

“kamu puasin aku dulu baru nyawamu dan nyawa pacarmu ini aku lepasin…tapi kalau aku belum puas maka pacar wanitamu ini akan melayang…” ancamnya sambil melepaskan resletingnya..dan bluggg…keluar batang burungnya yang hitam panjang…..” isep cepat…cepat iseppppp….kalau hitungan ke 3 kamu tidak isep maka hitungan keempat bunyi adalah bunyi kepala wanita ini yang pecah…” ancamnya sambil menyodorkan kemulut dian….dianpun sambil menangis memegang batang burung itu dan memasukannya ke mulutnya….aku  melihatnya shock sekali….memang dian kasihan..tapi juga itu mulutku…mulut tubuhku….ach..aku benar benar menangis kebingungan……

Sekitar 2 menit pria itu melepaskan burungnya..” sudah sudah…sekarang kamu jungkit..cepat…” bentaknya sambil mendorong kasar dian….dianpun jongkok mengikuti perintahnya…

Rupanya pria itu membuka rok dian dan merobek CD nya…dengan meludah sekali dimasukannya batang burungnya ke lubang anus dian….lubang tubuhku…..

Dian berteriak kesakitan…tapi kapalanya ditempelkan pistolnya…sehingga dia menangis sambil memegang erat tanah…dia kesakitan juga ketakutan…dia maju mundurkannya batang burung penjahat itu….dan mungkin penjahat itu juga kecapaian.entah karena lari lari atau apa..sebentar saja sudah keluar…spermanya keluar didalam lubang dian…dian menangis tertidur ditanah….pria itu segera membetulkan celananya…tiba tiba Dian mengambil batu dan melemparkannya ke kepala pria jahat itu..” bogg…”””” kepala pria itu terhuyung dan berdarah… muaknya merah sekali marah…segera diarahkannya pistolnya ke dian…kelihatan sekali dia ingin membunuhnya….akupun segera loncat dan mendorong tubuh Dian ..aku berharap agar peluru itu biar aku saja yang menerimanya….rupanya peluru itu persis mengenai tangan kiri dan tangan kanan dian..saat aku mendorongnya..lenganku nempel dilengannya dan peluru itu tembus persis ditengah tempelan lengan kami…kami sama sama terjatuh dan darah mengalir dari lengan kami…..penjahat itu kelihatan ketakutan karena bunyi pistolnya keras….pasti orang orang disekitar taman itu segera berhampuran kearah bunyi pistol pria jahat itu….buru buru dia pergi lari….entah kemana….darah dari tanganku juga tangan dian mengucur cukup banyak mengalir hingga menetes di jari…tangan kami sampai basah terkena aliran darah…bahkan cincin kami jadi merah kena darah…

Dian memelukku..” terima kasih sayang yah.kamu menyelamatkanku…harusnya biarkan aku mati…kini kamu juga menderita karena aku..” tangisnya memelukku.

“ udah tenang saja…kita aman kok yang…itu lihat orang orang berdatangan”

Benar memang ada sekitar 6-7 orang datang…mereka segera menolongku dan dian..

“bagaimana mbak ? anda tidak apa apa?” Tanya mereka sambil membantu berdiri….

“enggak..kami aman aman saja kok..” jawabku sambil menahan rasa sakit.

“loh mbak ini bencong yah….kok disini malam malam??  Sama cewek lagi…” Tanya salah satu dari mereka.

“ha..? aku bingung….” Loh aku wanita bang…” jawabku mencoba menjelaskan..namun saat aku melihat dian…loh…baju yang aku pakai kok dipakai Dian..?? dan Dianpun juga bingung karena baju yang dia pakai jadi aku yang pakai….kamipun sama sama tertawa dan saling berpelukan bahagia….” Aku kembali…aku kembali…..” teriakku bahagia….biar tangan kami sakit namun ketika kami tahu jiwa kami sudah kembali normal itu yang menghapus rasa sakit akibat peluru itu……orang orang yang menolong kami kebingungan….” Gila dua orang ini yah…mungkin shock kena tembak tadi..” celetuk salah satu dari mereka.

Malam itu kami diantar ke rumah sakit untuk diobati..dan suster yang merawatkupun senyam senyum melihatku memakai BH dan gaun pendek….aku cuek saja…karena biarpun malam inin aku sudah jadi pria lagi tapi sampai kapanpun aku tetap akan memakai rok dan BH…bagiku biarpun aku waria tapi aku punya istri yang cantik….itu yang terpenting.

Siska dan anita segera kami kabari….merekapun pagi jam 6 sudah nongol….selain gembira tapi mereka juga bingung kenapa aku masih memakai BH dan rok terusan??

“ kamu kan udah jadi pria…kok masih memakai BH dan baju terusan gitu.?? Tanya anita dan siska.

“he..he…aku sudah disetujui sama Dian bahwa aku boleh menjadi waria..asal tidak dioperasi ganti kelamin dan tetap bisa ML ama dia….asyik kan..?”” ucapku sambil senyum…dianpun menghampiri dan mencium ku..” iya aku izinkan kamu jadi waria sayang…..” ucapnya sambil memandangku mesra.

Setelah siska telp pan Boning barulah aku mengerti bahwa Tuah kutukan cincin itu bisa hilang dan musna apabila sepasang manusia yang berlainan jenis dan saling mencintai..sama sama berkorban hingga darah keduanya menetes pada saat yang sama membasahi sepasang cincin itu. Dan darah kami berdua telah memusnakannya..namun tidak bisa memusnakan niatku jadi waria….

Toko kembali kami buka dan aku tetap memakai rok dan berdandan seperti wanita…dian menemaniku sepanjang waktu….cinta kami tidak terhapus oleh keadaan….





The end

Es91825  / emilia

2 komentar:

Anonim mengatakan...

permisi....ceria yg kayak gni yg laen ad lgi gk ya?

Anonim mengatakan...

permisi....cerita yg kayak gni yg laen ad lgi gk ya?

Bu Kost Nakal....

 Perkenalkan nama saya Rendi panggil aja rere, pertama saya crossdresser itu pas waktu duduk di bangku kelas 5 SD. Awalnya saya sering paka...